Bangkalan, – Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 79 kepala sekolah dalam sebuah upacara yang digelar di Pendopo Agung Bangkalan pada hari Senin. Pelantikan ini mencakup 2 kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 75 kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), dan 2 kepala sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Senin (27/05/2024).
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Dalam sambutannya, Dr. Arief M. Edie menyampaikan bahwa pelantikan ini masih menyisakan 70 kepala sekolah yang belum dapat dilantik karena masih dalam proses pengajuan di Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Kita sudah ajukan ke BKN, namun kita masih menunggu karena prosesnya masih berlangsung. Proses pelantikan semuanya harus melalui sistem BKN, yang dimulai dari pengajuan dan disetujui oleh BKN. Jadi tidak bisa asal pindah, " jelasnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati menekankan bahwa tugas seorang kepala sekolah tidak hanya terbatas pada manajemen sekolah semata, tetapi juga mencakup peran sebagai pendidik yang bertanggung jawab dalam menjamin kualitas proses belajar mengajar. Ia mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang baik.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Arief M. Edie juga menyoroti masalah terkait pelabelan sekolah favorit yang menurutnya dapat menyebabkan ketidakmerataan dalam penyerapan murid dan penyebaran guru. "Banyak sekolah-sekolah yang kekurangan murid dan guru karena bertumpuk di kota dan adanya sekolah-sekolah yang diklaim sebagai sekolah favorit. Saya tidak ingin ada hal seperti ini. Jika ada sekolah-sekolah yang dinyatakan sebagai sekolah favorit akan saya pindah guru-gurunya ke sekolah yang katanya tidak favorit, " tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar sekolah-sekolah yang sudah memiliki jumlah murid yang berlebihan tidak terus dipaksakan menerima murid baru. Menurutnya, pemerataan dalam penyebaran murid sangat penting untuk menghindari kekurangan murid di beberapa sekolah. "Jumlah siswa yang overload menjadikan proses belajar mengajar menjadi tidak efektif. Karena itu perlu adanya pemerataan, dan disini pentingnya peran para Korwil dan Pengawas, " jelasnya.
Dr. Arief M. Edie berharap pelantikan para kepala sekolah ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bangkalan. "Saya berharap dengan dilantiknya bapak ibu sebagai kepala sekolah pada hari ini bisa menjadi motivasi untuk membawa wajah pendidikan Bangkalan menjadi lebih baik. Mari tetap semangat, karena perubahan itu menjadi tanggung jawab kita bersama, " pungkasnya.